Kamis, 28 Januari 2016

Formasi Dan Strategi Futsal


Kolektivitas dan kekompakkan antar pemain merupakan hal-hal yang diperlukan dalam permainan futsal. Sebuah formasi dan strategi khusus diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal ataupun kemenangan dari sebuah tim. Strategi sebelum pertandingan dimulai sangatlah penting sehingga tercipta sebuah komunikasi pada saat menyerang maupun bertahan.  

Baca juga: Komunikasi Saat Menyerang Dalam Permainan Futsal

Berikut ini adalah formasi-formasi bertahan dan menyerang yang bisa digunakan pada tim anda:  

Formasi 2-2  
Formasi Permainan futsal 2-2 yaitu dua pemain akan menjadi pemain yang berfungsi sebagai pemain bertahan dan dua pemain sebagai penyerang. Formasi ini dapat berfungsi sebagai formasi bertahan dan menyerang. Pola dasar pergerakan formasi ini adalah 2 pemain di belakang dan 2 pemain di depan walaupun arah bola selalu berubah-ubah.  

Formasi 3-1  
Formasi permainan futsal 3-1 bisa disebut formasi semi bertahan, dengan 3 pemain sejajar di belakang garis tengah dan 1 pemain serang sebagai target. Saat menyerang, formasi ini dapat berubah menjadi formasi 1-1-2 atau 1-2-1. Formasi ini berfungsi untuk mengosongkan lapangan sébelah kanan atau kiri bagian belakang daerah lawan sebagai tempat penyerangan awal.  

Formasi 1-3  
Formasi permainan futsal 1-3 dapat dikatakan formasi semi menyerang, dengan 1 pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3 pemain serang sebagai target. Saat bertahan, formasi ini dapat berubah menjadi formasi 1-2-1. Fungsi Formasi ini untuk mengosongkan lapangan sebelah kiri atau kanan bagian depan daerah lawan sebagai awal penyerangan.  

Formasi 4-0  
Formasi permainan futsal 4-0 dapat dikatakan sebagai bertahan total, dengan 4 formasi pemain berada di belakang garis tengah (daerah sendiri). Saat menyerang, formasi ini dapat berubah menjadi formasi 1-2-1, 1-1-2 dan 3-1.   

Formasi 0-4  
Formasi permainan futsal 0-4 dapat dikatakan sebagai penyerangan total, dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah (daerah lawan). Saat harus melakukan pertahanan, perubahan formasi dari 0-4 sangat sulit dilakukan. Namun saat menyerang, formasi 0-4 dapat berubah-ubah menjadi formasi 1-2-1, 1-1-2 dan 3-1.   

Formasi 1-2-1  
Formasi permainan futsal 1-2-1 disamping berfungsi sebagai jembatan formasi lain untuk menyerang, formasi ini juga baik untuk formasi bertahan. Formasi 1-2-1 berfungsi untuk menguasai blok tengah saat bola terpotong oleh lawan di depan daerah penalti. Fungsi bertahan dengan formasi ini adalah sebagai penghambat penyerangan lawan.  

Formasi 1-1-2  
Formasi Permainan futsal 1-1-2 adalah formasi murni saat menyerang dengan serangan balik. Formasi ini berfungsi sebagai formasi serangan balik yang sangat efektif dan efisien. Pemain satu di belakang sebagai kunci penyerangan, pemain 1 ditengah sebagai target simpul, dua pemain depan kanan kiri berfungsi sebagai pemain sayap serang (tombak kembar).  

Formasi 2-1-1  
Formasi permainan futsal 2-1-1, berfungsi sebagai formasi menyerang dari perubahan formasi 3-1. Formasi ini dilakukan di daerah lawan dengan fungsi formasi bertahan masih dominan. Formasi 2-1-1 ini mengandalkan penyerang sebagai target.  

Formasi-formasi diatas sebaiknya menyesuaikan dengan komposisi pemain yang ada sehingga memudahkan pengaturan formasi maupun strategi dalam bertanding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar