Selasa, 01 Februari 2022

 

CV. Mitra Marp Mandiri

 CV. Mitra Marp Mandiri 

Perusahaan yang berdiri Tanggal 06 Maret 2017 merupakan perusahaan kecil yang bergerak di bidang Kontruksi terutama dalam bidang general Contractor yang meliputi bangunan gedung elektrikal dan pengadaan barang

Kami bergerak dan memulai usaha kontruksi terkhusus untuk pemerintahan daerah baik diwilayah Depok sekitarnya kemudian menyusuri Jakarta dan seluruh Jabodetabek. Kami ditahun 2017- 2020 Fokus dibidang kontruksi Bangunan diantara nya pembangunan septitank, Gorong- Gorong dan Pemasangan Penerangan Lampu Jalan.

Kemudian di tahun 2021 kami masuk diarena BUMN yang di komandani oleh Pak Menteri BUMN bapak Erik Tohir yang sekarang dikenal oleh masyarakat Vendor UMKM PADI.







https://padiumkm.id/store/24198-cv-mitra-marp-mandiri?per_page=20&page=1&vendor_ids=24198&ob=2&q=lampu&cids=1

https://padiumkm.id/store/24198-cv-mitra-marp-mandiri?page=1&cids=4

https://padiumkm.id/store/24198-cv-mitra-marp-mandiri?page=1&cids=7

https://padiumkm.id/store/24198-cv-mitra-marp-mandiri?page=1&cids=184

https://padiumkm.id/store/24198-cv-mitra-marp-mandiri?page=1&cids=187

https://padiumkm.id/store/24198-cv-mitra-marp-mandiri?page=1&cids=186

Senin, 09 Agustus 2021

Letnan Jenderal TNI Anumerta

Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto (lahir di PurwokertoJawa Tengah20 Juni 1920 – meninggal di Lubang BuayaJakarta1 Oktober 1965 pada umur 45 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu korban dalam G30S/PKI dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Suprapto yang lahir di Purwokerto, 20 Juni 1920, ini boleh dibilang hampir seusia dengan Panglima Besar Sudirman. Usianya hanya terpaut empat tahun lebih muda dari sang Panglima Besar. Pendidikan formalnya setelah tamat MULO (setingkat SLTP) adalah AMS (setingkat SMU) Bagian B di Yogyakarta yang diselesaikannya pada tahun 1941.

Sekitar tahun itu pemerintah Hindia Belanda mengumumkan milisi sehubungan dengan pecahnya Perang Dunia Kedua. Ketika itulah ia memasuki pendidikan militer pada Koninklijke Militaire Akademie di Bandung. Pendidikan ini tidak bisa diselesaikannya sampai tamat karena Pasukan Jepang sudah keburu mendarat di Indonesia. Oleh Jepang, ia ditawan dan dipenjarakan, tetapi kemudian ia berhasil melarikan diri.

Perangko R. Suprapto keluaran tahun 1966

Selepas pelariannya dari penjara, ia mengisi waktunya dengan mengikuti kursus Pusat Latihan Pemuda, latihan keibodan, seinendan, dan syuisyintai. Dan setelah itu, ia bekerja di Kantor Pendidikan Masyarakat.

Era Kemerdekaan

Di awal kemerdekaan, ia merupakan salah seorang yang turut serta berjuang dan berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap. Selepas itu, ia kemudian masuk menjadi anggota Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto. Itulah awal dirinya secara resmi masuk sebagai tentara, sebab sebelumnya walaupun ia ikut dalam perjuangan melawan tentara Jepang seperti di Cilacap, namun perjuangan itu hanyalah sebagai perjuangan rakyat yang dilakukan oleh rakyat Indonesia pada umumnya.

Selama di Tentara Keamanan Rakyat (TKR), ia mencatatkan sejarah dengan ikut menjadi salah satu yang turut dalam pertempuran di Ambarawa melawan tentara Inggris. Ketika itu, pasukannya dipimpin langsung oleh Panglima Besar Sudirman. Ia juga salah satu yang pernah menjadi ajudan dari Panglima Besar tersebut.

Setelah Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan, ia sering berpindah tugas. Pertama-tama ia ditugaskan sebagai Kepala Staf Tentara dan Teritorial (T&T) IV/ Diponegoro di Semarang. Dari Semarang ia kemudian ditarik ke Jakarta menjadi Staf Angkatan Darat, kemudian ke Kementerian Pertahanan. Setelah pemberontakan PRRI/Permesta padam, ia diangkat menjadi Deputi (Wakil) Kepala Staf Angkatan Darat untuk wilayah Sumatra yang bermarkas di Medan. Selama di Medan tugasnya sangat berat sebab harus menjaga agar pemberontakan seperti sebelumnya tidak terulang lagi.

Minggu, 08 Agustus 2021

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani

 


Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; lahir di PurworejoJawa Tengah19 Juni 1922 – meninggal di Lubang BuayaJakarta1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah komandan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September saat mencoba untuk menculik dia dari rumahnya.

Ahmad Yani lahir di Jenar, PurworejoJawa Tengah pada tanggal 19 Juni 1922 di keluarga Wongsoredjo, keluarga yang bekerja di sebuah pabrik gula yang dijalankan oleh pemilik Belanda. Pada tahun 1927, Yani pindah dengan keluarganya ke Batavia, di mana ayahnya kini bekerja untuk General Belanda. Di Batavia, Yani bekerja jalan melalui pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 1940, Yani meninggalkan sekolah tinggi untuk menjalani wajib militer di tentara Hindia Belanda pemerintah kolonial. Ia belajar topografi militer di MalangJawa Timur, tetapi pendidikan ini terganggu oleh kedatangan pasukan Jepang pada tahun 1942. Pada saat yang sama, Yani dan keluarganya pindah kembali ke Jawa Tengah.

Pada tahun 1943, ia bergabung dengan tentara yang disponsori Jepang Peta (Pembela Tanah Air), dan menjalani pelatihan lebih lanjut di Magelang. Setelah menyelesaikan pelatihan ini, Yani meminta untuk dilatih sebagai komandan peleton Peta dan dipindahkan ke BogorJawa Barat untuk menerima pelatihan. Setelah selesai, ia dikirim kembali ke Magelang sebagai instruktur.


Pendidikan

  • HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
  • MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
  • AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
  • Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
  • Pendidikan Heiho di Magelang
  • PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
  • Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, KansasAmerika Serikat, tahun 1955
  • Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956

Bintang Kehormatan

Setelah Kemerdekaan Yani bergabung dengan tentara republik yang masih muda dan berjuang melawan Belanda. Selama bulan-bulan pertama setelah Deklarasi Kemerdekaan, Yani membentuk batalion dengan dirinya sebagai Komandan dan memimpin kepada kemenangan melawan Inggris di Magelang. Yani kemudian diikuti ini dengan berhasil mempertahankan Magelang melawan Belanda ketika ia mencoba untuk mengambil alih kota, mendapat julukan "Juruselamat Magelang". Sorot lain yang menonjol karier Yani selama periode ini adalah serangkaian serangan gerilya yang diluncurkan pada awal 1949 untuk mengalihkan perhatian Belanda sementara Letnan Kolonel Soeharto dipersiapkan untuk Serangan Umum 1 Maret yang diarahkan pada Yogyakarta.

Setelah Kemerdekaan Indonesia diakui oleh Belanda, Yani dipindahkan ke TegalJawa Tengah. Pada tahun 1952, ia dipanggil kembali beraksi untuk melawan Darul Islam, sebuah kelompok pemberontak yang berusaha untuk mendirikan sebuah teokrasi di Indonesia. Untuk menghadapi kelompok pemberontak ini, Yani membentuk sebuah kelompok pasukan khusus yang disebut The Banteng Raiders. Keputusan untuk memanggil Yani dividen dibayar dan selama 3 tahun ke depan, pasukan Darul Islam di Jawa Tengah menderita satu kekalahan demi satu.

Pada Desember 1955, Yani berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar di Komando dan Staf Umum College, Fort Leavenworth, Kansas. Kembali pada tahun 1956, Yani dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta di mana ia menjadi anggota staf Umum untuk Abdul Haris Nasution. Di Markas Besar Angkatan Darat, Yani menjabat sebagai Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat sebelum menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat untuk Organisasi dan Kepegawaian.

Pada bulan Agustus tahun 1958, ia memerintahkan Operasi 17 Agustus terhadap Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia pemberontak di Sumatra Barat. Pasukannya berhasil merebut kembali Padang dan Bukittinggi, dan keberhasilan ini menyebabkan ia dipromosikan menjadi wakil kepala Angkatan Darat ke-2 staf pada 1 September 1962, dan kemudian Kepala Angkatan Darat stafnya pada 13 November 1963 (otomatis menjadi anggota kabinet), menggantikan Jenderal Nasution.

Minggu, 04 Juli 2021

obat herbal yang wajib dikonsumsi di tengah pandemi corona

1. Bawang Putih


Untuk mencegah datangnya penyakit covid, Anda bisa mengonsumsi bawang putih sebagai obat herbal. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, bawang putih termasuk dalam kategori superfood dan bisa dipakai untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bawang putih memiliki kandungan antimikrobakteri, antibiotik, dan antiinflamsi.

Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Hal tersebut membuat bawang putih sangat cocok dipakai sebagai obat herbal di tengah pandemi corona. Anda bisa mengonsumsi bawang putih dengan menambah jumlahnya di masakan yang Anda makan. 

2. Kunyit

Timesofindia.indiatimes.com menyebutkan obat herbal lain yang bisa dipakai untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi corona. Obat herbal tersebut adalah kunyit.

Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Kandungan itu akan mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah. 

Pada uji klinik pre post pada tahun 2017 dengan formula jamu temulawak, kunyit, dan meniran, terbukti dapat memberi manfaat berikut: 

- Membantu meningkatkan kebugaran kadiovaskuler
- Meningkatkan kualitas hidup subyek terutama untuk dimensi peranan fisik dan nyeri - - Formula jamu temulawak, kunyit, dan meniran aman terhadap profil darah, hati dan ginja


3. Jahe

Saat pandemi corona, Anda bisa mengonsumsi jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sama seperti bawang putih, jahe juga memiliki kandungan antimikrobakteri, antiinflamasi, dan antibiotik.

Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Anda bisa mencegah infeksi virus covid dengan mengonsumsi jahe secara rutin. Jahe bisa diolah terlebih dahulu dengan teh atau menggunakannya sebagai bahan masakan tambahan.

4. Kayu Manis

Kayu manis menjadi obat herbal terakhir yang disebutkan timesofindia.indiatimes.com untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sejak ribuan tahun lalu, kayu manis sudah dipakai sebagai obat herbal untuk menjaga sistem imun.

Hal tersebut dikarenakan adanya antioksidan dalam kayu manis. Selain menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi covid, kayu manis juga bisa Anda konsumsi karena memiliki efek anti-diabetes dan mengurangi resiko penyakit jantung.

5. Pegagan

Tanaman yang memiliki nama latin Centela asiatica merupakan tanaman tradisional yang mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral. Kandungan senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside dapat mempercepat perbaikan sel-sel kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh non spesifik.

Virus Corona Varian Baru yang Sudah Ada di Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Sabtu (13/3), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.414.741. Pasien sembuh ada 1.237.470 orang dan total orang meninggal karena Covid-19 menjadi 38.329.

Untuk dunia, total 119 juta kasus. Ada 67,5 juta sembuh dan 2,64 yang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Indonesia bergerak cepat berupa menekan laju penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan ini, mulai dari protokol kesehatan atau disebut 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan pakai sabun) hingga vaksinasi massal dengan vaksin Sinovac. Per 13 Maret, sudah 3.985.596 orang divaksinasi dosis pertama dan 1.454.836 orang dosis kedua.

Diketahui ada tiga jenis varian corona yang ditemukan di Indonesia.

D614G

Varian D614G ini mulai terdeteksi di Indonesia pada April 2020. Kode D614G menunjukkan posisi terjadinya mutasi di dalam tubuh virus, yakni mutasi terjadi pada titik 164 dari protein D (asam aspartat) menjadi G (glisin).

D614G terletak di dalam protein yang membentuk spike atau seperti paku di permukaan virus corona. D614G ini disebut bisa menjadi pintu masuk virus untuk membobol sel manusia.

Pakar Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, penularan mutasi virus korona D614G lebih cepat 10 kali. Spike protein yang dimiliki D614G sangat efektif menempel dan menginfeksi manusia.

Dicky menjelaskan, mutasi D614G disebut lebih berbahaya karena kecepatan infeksinya.

Namun, kekuatan pada mutasi D614G juga bisa menjadi titik lemahnya. Para peneliti berpendapat, tutup di ujung salah satu spike juga berarti memudahkan vaksin dan antibodi untuk menonaktifkan virus.

Ini artinya, virus corona yang bermutasi mungkin lebih menular, tetapi tidak selalu menyebabkan penyakit yang lebih buruk.

B117

B117 dikenal sebagai varian Inggris karena ditemukan pertama kali di London dan dekat Kent, Inggris pada September 2020. B117 baru ditemukan di Indonesia pada Senin (1/3/2021) malam. Menurut penelitian, varian baru virus corona B117 70 persen lebih menular dibandingkan SARS-CoV-2.

Gejala yang ditumbulkan dari B117 antara lain kelelahan disertai pusing, nyeri otot, mual. Di samping itu, Layanan Kesehatan Inggris (NHS) juga menemukan sejumlah gejala pasien varian Corona B117, seperti radang tenggorokan, diare, mata merah, sakit kepala, ruam pada kulit serta perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin memastikan vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini terbukti ampuh melawan B117, varian baru SARS-CoV-2 itu.

N439K

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian virus corona N439K terdeteksi di Indonesia sejak November 2020.

Menurut Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih, varian N439K itu sudah ditemukan di lebih dari 30 negara. Daeng mengatakan, kecepatan mutasi yang lebih cepat N439K juga sangat cepat dan lebih 'smart' dari varian sebelumnya.

Karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat dan tidak dikenali oleh poluclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi. Atau dengan kata lain, ada kemungkinan N439K bisa lolos (kebal) dari antibodi vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

Sementara itu, Ahli biologi molekuler Indonesia, Ahmad Utomo mengatakan, sejauh ini tidak ada ciri khususnya. Artinya gejala yang akan timbul dari infeksi varian baru N439K ini hampir sama seperti infeksi virus SARS-CoV-2 sebelum termutasi.

Kendati tidak memiliki ciri khas mengenai dampak gejala infeksi akibat varian baru yang satu ini, tetapi diketahui bahwa varian N439K ini relatif lebih mudah menular sehingga jumlah yang sakit bisa lebih banyak.

Sabtu, 01 Agustus 2020

KONFIGURASI SISTEM TENAGA LISTRIK


Konfigurasi sistem tenaga listrik dibedakan kedalam 4 bagian yaitu :

1. Sistem Pembangkit
Didalam sistem pembangkit tegangan yang dihasilkan kisaran 6 -24 KV dan frekuensi sebesar 50 Hz. didalam sistem pembangkit unruk menghasilkan tegangan membutuhkan generator, dimana generator tersebut membutuhkan lagi suatu alat bantu untuk mengerakannya. Contoh nya PLTA pembangkit membutuhkan air untuk mengerakan generator sehingga dapat menghasilkan tegangan/daya arus.

2. Transmisi SUTET/SUTT
Setelah dari Sistem Pembangkit arus dialirkan ke Gardu Step UP untuk menaikkan tegangan, secara umum gardu ditahap ini dapat menghasilkan tegangan 70KV, 150 KV, Hingga 500KV. setelah mendapatkan tegangan yang dibutuhkan kemudian baru ditranmisikan melalui Transmisi SUTET/SUTT.

3. Distribusi SUTM
Sebelum kedistribusi SUTM tegangan perlu diturunkan untuk keperluan para pelanggan listrik, sehinnga dari SUTET/SUTT dialirkan ke Gardu Induk Step Down dengan tegangan pada umum nya: 20KV. Setelah mendapatkan tegangan tersebut baru bisa diarahkan ke Pabrik atau perusahaan yang membutuhkan tegangan/daya yang cukup besar.
Namun untuk perumahan proses nya masih berlanjut, dimana dari Saluran Udara Tegangan menengah membutuhkan trafo step down lagi untuk mendapatkan tegangan sebesar 380 V. setelah itu baru dapat didistribusikan ke KONSUMEN